Minggu, 30 Mei 2010

Artikel Pribadi 5 - Strategic Knowledge Goals

Strategic Knowledge Menurut saya strategic digunakan oleh middle management untuk mengidentifikasi suatu masalah sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan dalam Normative knowledge.

Pada level knowledge ini dibentuk sebuah struktur pelaporan pengelolaan informasi untuk meningkatkan nilai knowledge itu sendiri.

Pada tahap ini penggunaan knowledge akan menghasilkan beberapa strategi untuk masing2 bidang pekerjaan (manajer), dan strategi tersebut akan di implementasikan melalui Operational Knowledge.

Artikel Pribadi 4 - Normative Knowledge Goals

Menurut saya Normative digunakan oleh top level management untuk mebuat visi dan misi perusahaan sehingga mengetahui kemana perusahaan akan mencapai target yang di ingikan dan memungkinkan knowledge untuk meng-share-kan informasi ke level-level di bawahnya, sehingga menghasilkan komunikasi yang intens terhadap level2 dibawahnya yang akan memberikan inovasi2 yang dibutuhkan top level.

Normative knowledge umumnya berupa perumusan kebijakan-kebijakan dan penentuan tujuan dan arah perusahaan dalam beberapa periode ke depan.

Artikel Pribadi 3 - Potential Knowledge

Merupakan Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menganalisis data dan mentransformasikan data menjadi pengetahuan. Pengetahuan berkembang dari hasil analisis terhadap data yang ada.

Menurut saya Potential dapat di kembangkan untuk menganalisis data untuk mencari suatu informasi yang berguna.

Artikel Pribadi 2 - Explicit Knowledge

merupakan pengetahuan yang formal, sistematis dan mudah untuk dikomunikasikan dan dibagi. Ini merupakan pengetahuan yang terdapat pada buku, referensi atau lainnya. Pengetahuan berkembang dari pengaturan isi dari informasi yang ada.

Menurut saya Explicit untuk mencari pengetahuanterdapat dalam sebuah sumber yang terpecaya sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna.

Artikel Pribadi 1- Knowledge Map

Merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengkelompokkan knowledge karyawan yang ada dalam sebuah struktur sebuah organisasi. Digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan para anggota dari sebuah team sehingga team dapat mencapai goal dengan pembagian yang tepat.

Menurut saya knowledge map akan lebih tepat jika melakukan pendekatan secara structural karena pendekatan secara struktur hamper sama dengan knowledge map, yaitu memetakan ataupun mengkelompokkan sehingga sesuai dengan fungsinya.

Artikel Umum 10 - 6 Core Process dari Knowledge Management

Knowledge Identification : Menganalisa dan mendeskripsikan environment knowledge organisasi.

Knowledge Acquisition : Perusahaan mendapatkan bagian-bagian penting dari knowledge dengan cara mengambil sumber-sumber eksternal

Knowledge Development : Berfokus pada aktivitas-aktivitas yang menghasilkan skill baru, produk baru, ide-ide yang lebih baik dan proses2 yang lebih efisien

Knwoledge Sharing / distribution : Menganalisa peralihan, knowledge dari individu ke group atau organisasi

Knowledge Utilization : Untuk memastikan bahwa knowledge yang ditampilkan dalam sebuah organisasi di aplikasikan secara produktif untuk keuntungan organisasi

Knowledge Retention : Proses-proses untuk menyeleksi, menyimpan dan secara rutin meng-update knowledge yang potensial bagi nilai masa depan harus di strukturisasi secara hati-hati.

Artikel Umum 9 - Corporate Knowledge Management

1.Cara memperoleh external knowledge
dengan menyewa jasa expertise dari luar
perusahaan, outsourcing, mencari informasi
dari berbagai media.

2.Cara memperoleh internal knowledge
dengan saling tukar pikiran dengan orang-
orang yang ada di dalam perusahaan

People :
Merupakan dimensi terpenting (termasuk structure organisasi, budaya, tanggung jawab).
Tipe knowledge worker (knowledge leader, Knowledge initiative manager, knowledge foot soldier). Knowledge yang berorientasi pada budaya.

Proses : Dideteksi, Dibangun, Disebarkan, Digunakan, Dievaluasi, Dipelihara.

Teknologi : Dgn menggunakan Tlp, Laptop/ desktop. Kemudian melalui media web
browser/knowledge tools lainnya, untuk mencari, mengambil, dan mengirim
informasi, sesuai dengan kebutuhan management dan bisnis intelligence, yang
kemudian di implementasikan pada web store dan relational store.

Artikel Umum 8 - Knowledge

Knowledge is the full utilization of information and data, coupled with the potential of people's skills, competencies, ideas, intuitions, commitments and motivations.

In today's economy, knowledge is people, money, leverage, learning, flexibility, power, and competitive advantage. Knowledge is more relevant to sustained business than capital, labor or land. Nevertheless, it remains the most neglected asset. It is more than justified true belief and is essential for action, performance and adaption. Knowledge provides the ability to respond to novel situations.

A holistic view considers knowledge to be present in ideas, judgments, talents, root causes, relationships, perspectives and concepts. Knowledge is stored in the individual brain or encoded in organizational processes, documents, products, services, facilities and systems.

Knowledge is the basis for, and the driver of, our post-industrial economy. Knowledge is the result of learning which provides the only sustainable competitive advantage. Knowledge is the next paradigm shift in computing following data processing 1945-1965 and information management 1966-1995. Knowledge is action, focused innovation, pooled expertise, special relationships and alliances. Knowledge is value-added behavior and activities. For knowledge to be of value it must be focused, current, tested and shared.

Artikel Umum 7 - Balance Scorecard (BSC)

Balance Scorecard(BSC) adalah kumpulan ukuran kinerja yang terintegrasi, diturunkan dari strategi persuhaan dan mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan(Garrison and Noreen). BSC memberikan suatu cara untuk mengkomunikasikan strategi perusahaan pada manajermanajer di seluruh organisasi.

BSC menerjemahkan misi dan strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran, yang tersusun ke dalam 4 perspektif :

Perspektif pelanggan (customer perspective)
Mengukur mutu, pelayanan, dan rendahnya biaya dibandingkan dengan perusahaan
lainnya, sebagai indikator seberapa baik perusahaan memuaskan pelanggannya.
Pertanyaan yang sering diajukan adalah : “ Apakah pelanggan mengakui bahwa kita
memberikan nilai(value) yang lebih?” Nilai pelanggan, menurut Kaplan dan Norton dalam the balance scorecard, dapat dirumuskan dengan perusahaan sbg berikut :
Nilai = Fungsi + Mutu + Citra + Harga + Waktu + Hubungan
Fungsi = manfaat produk kita bagi pelanggan.
Mutu = kesesuaian dengan standar permintaan pelanggan
Citra = daya tarik produk bagi pelanggan yang tercipta krn proses komunikasi pemasaran.
Harga = perbandingan relatif dengan produk pesaing
Waktu = ketersediaan dan kecepatan proses pemenuhan kebutuhan pelanggan
Hubungan = dimensi antar manusia dalam proses bisnis dengan pelanggan

Perspektif keuangan(financial perspective)
Mengukur kemampulabaan dan nilai pasar di antara perusahaan2 lain, sebagai indikator
seberapa baik perusahaan memuaskan pemilik dan pemegang saham. Pertanyaan yang sering diajukan adalah “ Sudahkan kinerja keuangan kita meningkat?”
Tujuan finansial menjadi fokus tujuan & ukuran di semua perspektif BSC lainnya.
Ukuran kinerja financial memberikan petunjuk apakah strategi perusahaan, implementasi, dan pelaksanaannya memberikan kontribusi / tidak kepada peningkatan laba perusahaan.

Perspektif proses bisnis internal(internal business process perspective)
Mengukur efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam memproduksi barang & jasa.
Pertanyaan yang sering diajukan adalah “ Apakah kita telah meningkatkan proses bisnis
kunci shg kita dpt memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan?”
Perspektif proses bisnis internal terdiri dari 3 proses :
a. Proses inovasi, pada proses ini unit bisnis menggali pemahaman ttg kebutuhan
laten dari pelanggan & menciptakan produk baru dan jasa yang mereka butuhkan.
Proses inovasi biasa dilakukan oleh bagian Research & Development.
b. Proses operasi adalah proses untuk membuat dan meyampaikan produk/jasa.
Aktivitas dalam proses operasi terbagi 2 yaitu : proses pembuatan produk dan
proses penyampaian produk ke pelanggan.
c. Proses pelayanan purna jual merupakan jasa pelayanan kepada pelanggan setelah
transaksi penjualan produk / jasa tersebut dilakukan. Cth : penanganan garansi
dan perbaikan penanganan atas barang rusak dan yang dikembalikan serta proses
pembayaran.

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective)
Mengukur kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumberdaya manusia sehingga tujuan strategi perusahaan dapat tercapai untuk waktu
sekarang dan masa yang akan datang. Pertanyaan yang sering diajukan adalah “ Apakah kita memelihara kemampuan kita untuk mengubah dan meningkatkan sesuatu hal?”

Artikel Umum 6 - Knowledge Transfer

Knowledge transfer is literally the transfer of knowledge from one brain to another. Transfer does not mean that the knowledge has to be in exactly the same structure. People currently measure successful transfer by some sort of test of memory or performance. A better way of thinking about transfer is to use the concept of growing rather than transfer. The use of the word transfer seems to imply that all the knowledge is passed from one person to another like passing a ball. The process requires a certain amount of prerequisite knowledge scaffolding within the transferee before it begins. That scaffolding is the sum of all knowledge learned from childhood that supports the process of knowledge transfer itself as well as the actual structure being moved. The total cost of transfer depends largely on this scaffolding.

For example, in order to tell someone where the coffee machine is the transferee need to have a complex scaffolding of preknowledge about the concept navigating a building, The transfer process requires that the transferee has enough prerequisite knowledge to even begin the process. Knowledge is not really transferred in the sense that all information necessary to replicate that knowledge is transferred from one brain to another.

One way is by sending information through a series of messages to transform the knowledge of a receiver until the sender judges that knowledge structure is of the receiver matches close enough to the sender’s mental model. An example of this type of transfer is when a teacher teaches a student how to perform a certain action such as setting a table for dinner. The teacher sends a series of messages to the learner adjusted by feedback through observation until the teacher judges that the learner “knows” how to set the table. The cost of transfer can be determined by the amount of time and number of messages required to transfer the knowledge into the other.

Artikel Umum 5 - Informasi

INFORMASI:Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Secara hafalan, sering dikatakan bahwa informasi adalah hasil atas pengolahan data. Informasi bersifat individual, lebih jelasnya kita mengambil sebuah contoh dalam kehidupan sehari-hari. Angka 2,70 untuk IPK anda mungkin saja merupakan informasi bagi anda, tetapi bagi saya itu baru merupakan data karena saya ingin mengetahui IPK rata-rata seluruh mahasiswa. Sehingga, informasi merupakan nilai yang telah memiliki makna bagi seseorang.Sumber : Pengertian InformasiInformasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.Sumber : Pengertian Data dan InformasiBeberapa definisi tentang informasi dari sumber yang berbeda-beda:· Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.· Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.· Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.· Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Artikel Umum 4 - Knowledge Acquisition

Akuisisi pengetahuan adalah pengumpulan data-data dari seorang pakar ke dalam suatu sistem (program komputer). Bahan pengetahuan dapat diperoleh melalui buku, jurnal ilmiah, literatur, seorang pakar, browsing internet, laporan dan lain-lain. Sumber pengetahuan dari buku, jurnal ilmiah, literatur, seorang pakar, browsing internet, laporan dijadikan dokumentasi untuk dipelajari, diolah dan dikumpulkan dengan terstruktur menjadi basis pengetahuan (knowledge base).
Sumber-sumber pengetahuan yang diperoleh agar menghasilkan data-data yang baik maka perlu diolah dengan kemampuan yang baik pula sehingga dapat menghasilkan solusi yang efisien. Karena kemampuan yang menjadi hal yang pokok/ wajib dibutuhkan oleh seorang pengembang sistem. Mendapatkan pengetahuan dari pakar adalah tugas kompleks yang sering menmbulkan kemacetan dalam konstruksi ES. Dalam membangun sistem besar, seseorang memerlukan knowledge engineer atau pakar elisitasi pengetahuan untuk berinteraksi dengan satu atau lebih pakar manusia dalam membangun basis pengetahuan.
Biasanya knowledge engineer membantu pakar menyusun area persoalan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban manusia, menyusun analogi, mengajukan contoh pembanding, dan menjelaskan kesulitan konseptual.

Artikel Umum 3 - Tacit Knowledge

Tacit knowledge adalah pengetahuan yang tersimpan dalam kepala manusia dan biasanya berbentuk pengalaman, pemahaman, prosedur, dan sebagainya. Tacit knowledge juga bersifat personal, abstrak, informal, dan sulit dikomunikasikan, sehingga sulit untuk dijadikan bahan pembelajaran. Tacit knowledge sulit untuk diungkapkan baik dalam bentuk tulisan maupun ucapan. Tacit Knowledge dapat dicontohkan dibawah ini :
• Seorang montir mobil atau dokter yang berpengalaman ketika mendiagnosa. Mereka sendiri sering tidak tahu bagaimana proses yang mereka jalani untuk mengambil suatu kesimpulan tertentu, apalagi untuk menuangkan proses tersebut secara ekplisit.
• Pengetahuan cara membuat tahu atau produk kuliner tradisional Indonesia, cara interview, bagaimana menjadi karyawan yang baik, bagaimana menjadi tukang ojek yang sukses, panduan menyelamatkan dari lahar gunung merapi, dan masih banyak lagi contoh-contoh tacit knowledge di sekitar kita.
• Koki yang menulis buku cara memasak, didalam buku tersebut terdapat gunakan garam secukupnya, yang pada dasarnya hal tersebut sesuai dengan pengalaman atau sesuatu yang sulit dijabarkan oleh sang koki.
Pada contoh diatas ada saja Tacit knowledge yang umumnya susah dijabarkan misalnya membuat tahu, walau dapat didokumentasikan menjadi sebuah explicit knowledge pasti ada khas dari setiap pembuatan tahu tersebut yang tidak dapat dijabarkan atau didokumentasikan sesuai dengan pengalaman dan pemahaman dari pembuatan tahu tersebut sekian lama. Dan juga dapat dicontohkan pada cara interview jika telah melalui pengalaman yang banyak tentu saja berbeda dengan orang yang baru melakukannya walau sudah terekam pada media cara-cara nya tentu saja ada beberapa prosedur misalnya ketenangan dan cara menjawab yang sulit dijabarkan, maka hal itulah disebut tacit knowledge.

Artikel Umum 2 - Knowledge Management

Knowledge Management is a concept that has emerged explosively in the business community over the last few years. It is a discipline that promotes an integrated approach to identifying, captures, evaluating retrieving and sharing all of an enterprise’s information assets. The assets may include databases, document, policies, procedures and previously in captured expertise an experience in individual workers. (T. Kanti Srikantatiah & Michael E.D. Koenis).
Manajemen pengetahuan menurut Carl Frappaolo dalam buku Manajemen Pengetahuan adalah pengungkitan (leveraging) kebijakan kolektif untuk meningkatkan responsivitas dan inovasi.
Definition of knowledge management in Applying Knowledge Management is Knowledge management involves the acquisition, strorage, retrieval, application, generation and review of the knowledge assets of an organization in a controlled way.
Secara umum, knowledge management dapat dijelaskan sebagai langkah-langkah sistematik untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi, untuk menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Dalam hal ini, manajemen pengetahuan merupakan proses sistematik untuk menemukan, memilih, mengorganisasikan, menyarikan dan menyajikan informasi dengan cara tertentu, sehingga para pekerja mampu memanfaatkan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dalam suatu bidang kajian yang spesifik, untuk kemudian menginstitusionalkannya menjadi pengetahuan lembaga organisasi. (Jann Hidayat Tjakraatmadja dan Donald Crestofel Lantu).
Hal yang esensial dalam knowledge management adalah terbentuknya lingkungan belajar (learning environment) yang kondusif, sehingga para pekerja termotivasi untuk terus belajar, memanfaatkan informasi atau pengetahuan yang disediakan organisasi, dan menumbuhkembangkan pengetahuan individualnya, serta pada akhirnya mau berbagi pengetahuan baru yang didapatnya untuk menjadi pengetahuan organisasi. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa knowledge management fokus agar manusia di dalamnya makin produktif untuk menumbuhkembangkan pengetahuannya dan mau berbagi pengetahuan (knowledge sharing) yang dimilikinya.

Artikel Umum 1 - Data

Data menurut wikipedia adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Data in webopedia means
1. Distinct pieces of information, usually formatted in a special way. All software is divided into two general categories: data and programs. Programs are collections of instructions for manipulating data.
Data can exist in a variety of forms -- as numbers or text on pieces of paper, as bits and bytes stored in electronic memory, or as facts stored in a person's mind.
Strictly speaking, data is the plural of datum, a single piece of information. In practice, however, people use data as both the singular and plural form of the word.

2. The term data is often used to distinguish binary machine-readable information from textual human-readable information. For example, some applications make a distinction between data files (files that contain binary data) and text files (files that contain ASCII data).

3. In database management systems, data files are the files that store the database information, whereas other files, such as index files and data dictionaries, store administrative information, known as metadata.

Data belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Misalkan data jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.
Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui.